Selasa, 07 Juni 2011

Kudo Shinichi


Nama: Shinichi Kudo
Umur: 17
Tanggal Lahir: 4 Mei
Golongan Darah: B
Dikenal sebagai: Detective Dari Timur, Sherlock Holmes di tahun 90-an, The Savier dari Tokyo.
Alamat: 21 / 2 Beika Street.
Sekolah: Tei Tan High School
Kelas: Tahun 2 dari kelas B (di SMA)
Ayah: Yusaku Kudo
Ibu: Yukiko Kudo
Hobi: sepakbola, dan membaca novel Sherlock Holmes.
Makanan favorit: lemon juice
Makanan yang dibenci: rasin
Warna Favorit: Merah
Terburuk di: Bernyanyi. Memiliki pengetahuan tentang musik tertentu, tetapi tidak dapat menyanyi.

Shinichi Kudo adalah anak dari pasangan Yusaku Kudo, seorang novelis misteri terkenal dan Yukiko Kudo, mantan bintang film terkenal. Dia lahir pada 4 Mei, namun berulang-ulang ia melupakan hari ulang tahunnya setiap tahun. Dia adalah seorang yang jenius, dan dari usia muda telah sangat intuitif. Ayahnya sering membuatkan puzzle dan permainan untuk mengasah kemampuan berpikirnya.

Akibat pengaruh ayahnya, dia telah lama menjadi penggemar berat buku, terutama novel misteri. Dia telah membaca seluruh koleksi novel misteri yang ada di perpustakaan sekolah dasarnya pada saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Yusaku juga sering membawa Shinichi ke tempat kejadian kriminal sampai ketika ia berada pada kelas 6 sekolah dasar. Ini membuat Shinichi gemar menginvestigasi kasus kriminal dan karena itu, temannya seperti Ran dan Sonoko menjulukinya penggila misteri secara sepintas.

Hidupnya antara usia 6 hingga 16 kurang jelas terdokumentasi. Selama ia di sekolah menenegah, ia merupakan pemain tengah utama di tim sepak bola sekolahnya. Kepala tim sepak bolanya jatuh cinta padanya, namun ia menolaknya, karena pada kenyataannya, ia secara rahasia mencitai Ran. Orang tuanya pindah ke Amerika Serikat ketika ia berusia 14 tahun, saat dirinya tidak berada di Tokyo. Shinichi mengidolakan Hide, pemain sepak bola dalam Detektif Conan, dan Ray Curtis, pemain sepak bola yang berasal dari Eropa.

Pada seri pertama, Shinichi adalah seorang pelajar SMU Teitan berusia 17 tahun. Dia telah menjadi detektif terkenal dan telah banyak menyelesaikan kasus yang sulit, dan dikenal sebagai the saviour of the police force. Pada tahun yang sama, dia meninggalkan tim sepak bola walaupun kemampuannya setara dengan tingkat nasional. Dia mengatakan bahwa dia menyukai sepak bola karena untuk melatih refleksnya seperti idolanya, Sherlock Holmes yang berlatih memanah untuk mengasah kemampuan detektifnya. Dia bercita-cita menjadi the Sherlock Holmes of the Heisei era. Shinichi dikenal memiliki ketidakmampuan untuk bernyanyi, tetapi karena ia masih dapat mengerti berbagai not musik, dia tidak dapat dikatakan buta nada. Dia dapat berbahasa Inggris, terlihat saat ia bercakap dan menterjemahkan untuk seorang diplomat Amerika Serikat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...