Seorang remaja pria bertanya pada ibunya
Ibu, ceritakan padaku tentang ikhwan sejati
Sang ibu tersenyum dan menjawab
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bahunya yang kekar
Tetapi dari kasih sayangnya pada orang disekitarnya
Ikhwan sejati bukan dilihat dari suaranya yang lantang
Tetapi dari kelembutannya mengatakan kebenaran
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya
Tetapi sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana ia dihormati di tempat kerja
Tetapi bagaimana ia dihormati di dalam rumah
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan
Tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang
Tetapi dari hati di balik itu
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja
Tetapi dari komitmenya terhadap akhwat yang dicintainya
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dari jumlah barbel yang dibebankan
Tetapi dari tabahnya ia menjalani lika-liku kehidupan
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Al`Quran
Tetapi dari konsistensinya dia menjalankan apa yang ia baca
Setelah itu, ia kembali bertanya
“Siapakah yang dapat memenuhi criteria seperti itu, ibu ?”
sang ibu memberinya buku dan berkata
“pelajari tentang dia”
ia pun mengambil buku itu
“MUHAMMAD”, judul yang tertulis di buku itu
Senin, 13 Juni 2011
Ikhwan Sejati
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar