Selasa, 07 Juni 2011

Islamic Medicine, Kedokteran Islam

Islam memberi kontribusi penting pada ilmu kedokteran.

`’Ilmu kedokteran tak lahir dalam waktu semalam,” ujar Dr Ezzat Abouleish MD dalam tulisannya berjudul Contributions of Islam to Medicine. Studi kedokteran yang berkembang pesat di era modern ini merupakan puncak dari usaha jutaan manusia, baik yang dikenal maupun tidak, sejak ribuan tahun silam.

Saking pentingnya, ilmu kedokteran selalu diwariskan dari generasi ke generasi dan bangsa ke bangsa. Cikal bakal ilmu medis sudah ada sejak dahulu kala. Sejumlah peradaban kuno, seperti Mesir, Yunani, Roma, Persia, India, serta Cina sudah mulai mengembangkan dasar-dasar ilmu kedokteran dengan cara sederhana.

Orang Yunani Kuno mempercayai Asclepius sebagai dewa kesehatan. Pada era ini, menurut penulis Canterbury Tales, Geoffrey Chaucer, di Yunani telah muncul beberapa dokter atau tabib terkemuka. Tokoh Yunani yang banyak berkontribusi mengembangkan ilmu kedokteran adalah Hippocrates atau `Ypocras’ (5-4 SM). Dia adalah tabib Yunani yang menulis dasar-dasar pengobatan.

Selain itu, ada juga nama Rufus of Ephesus (1 M) di Asia Minor. Ia adalah dokter yang berhasil menyusun lebih dari 60 risalat ilmu kedokteran Yunani. Dunia juga mengenal Dioscorides. Dia adalah penulis risalat pokok-pokok kedokteran yang menjadi dasar pembentukan farmasi selama beberapa abad. Dokter asal Yunani lainnya yang paling berpengaruh adalah Galen (2 M).


Ketika era kegelapan mencengkram Barat pada abad pertengahan, perkembangan ilmu kedokteran diambil alih dunia Islam yang tengah berkembang pesat di Timur Tengah. Menurut Ezzat Abouleish, seperti halnya lmu-ilmu yang lain, perkembangan kedokteran Islam melalui tiga periode pasang-surut.

Periode pertama dimulai dengan gerakan penerjemahan literatur kedokteran dari Yunani dan bahasa lainnya ke dalam bahasa Arab yang berlangsung pada abad ke-7 hingga ke-8 Masehi. Pada masa ini, sarjana dari Syiria dan Persia secara gemilang dan jujur menerjemahkan litelatur dari Yunani dan Syiria kedalam bahasa Arab.

Buah pikiran para tabib di era Yunani Kuno secara gencar dialihbahasakan. Adalah Khalifah Al-Ma’mun dari Diansti Abbasiyah yang mendorong para sarjana untuk berlomba-lomba menerjemahkan literatur penting ke dalam bahasa Arab. Khalifah pun menawarkan bayaran yang sangat tinggi, berupa emas, bagi para sarjana yang bersedia untuk menerjemahkan karya-karya kuno.

Sejumlah sarjana terkemuka ikut ambil bagian dalam proses transfer pengetahuan itu. Tercatat sejumlah tokoh seperti, Jurjis Ibn-Bakhtisliu, Yuhanna Ibn Masawaya, serta Hunain Ibn Ishak ikut menerjemahkan literatur kuno. Selain melibatkan sarjana-sarjana Islam, tak sedikit pula dari para penerjemahan itu yang beragama Kristen. Mereka diperlakukan secara terhormat oleh penguasa Muslim.

Proses transfer ilmu kedokteran yang berlangsung pada abad ke-7 dan ke-8 M membuahkan hasil. Pada abad ke-9 M hingga ke-13 M, dunia kedokteran Islam berkembang begitu pesat. Sejumlah RS (RS) besar berdiri. Pada masa kejayaan Islam, RS tak hanya berfungsi sebagai tempat perawatan dan pengobatan para pasien, namun juga menjadi tempat menimba ilmu para dokter baru.

Tak heran, bila penelitian dan pengembangan yang begitu gencar telah menghasilkan ilmu medis baru. Era kejayaan peradaban Islam ini telah melahirkan sejumlah dokter terkemuka dan berpengaruh di dunia kedokteran, hingga sekarang. `’Islam banyak memberi kontribusi pada pengembangan ilmu kedokteran,” papar Ezzat Abouleish.

Sekolah kedokteran pertama yang dibangun umat Islam sekolah Jindi Shapur. Khalifah Al-Mansur dari Dinasti Abbasiyah yang mendirikan kota Baghdad mengangkat Judis Ibn Bahtishu sebagai dekan sekolah kedokteran itu. Pendidikan kedokteran yang diajarkan di Jindi Shapur sangat serius dan sistematik. Era kejayaan Islam telah melahirkan sejumlah tokoh kedokteran terkemuka, seperti Al-Razi, Al-Zahrawi, Ibnu-Sina, Ibnu-Rushd, Ibn-Al-Nafis, dan Ibn- Maimon.

Al-Razi (841-926 M) dikenal di Barat dengan nama Razes. Pemilik nama lengkap Abu-Bakr Mohammaed Ibn-Zakaria Al-Razi itu adalah dokter istana Pangerang Abu Saleh Al-Mansur, penguasa Khorosan. Ia lalu pindah ke Baghdad dan menjadi dokter kepala di RS Baghdad dan dokter pribadi khalifah. Salah satu buku kedokteran yang dihasilkannya berjudul ‘Al-Mansuri’ (Liber Al-Mansofis).

Ia menyoroti tiga aspek penting dalam kedokteran, antara lain; kesehatan publik, pengobatan preventif, dan perawatan penyakit khusus. Bukunya yang lain berjudul ‘Al-Murshid’. Dalam buku itu, Al-Razi mengupas tentang pengobatan berbagai penyakit. Buku lainnya adalah ‘Al-Hawi’. Buku yang terdiri dari 22 volume itu menjadi salah satu rujukan sekolah kedokteran di Paris. Dia juga menulis tentang pengobatan cacar air.

Tokoh kedokteran lainnya adalah Al-Zahrawi (930-1013 M) atau dikenal di Barat Abulcasis. Dia adalah ahli bedah terkemuka di Arab. Al-Zahrawi menempuh pendidikan di Universitas Cordoba. Dia menjadi dokter istana pada masa Khalifah Abdel Rahman III. Sebagain besar hidupnya didedikasikan untuk menulis buku-buku kedokteran dan khususnya masalah bedah.

Salah satu dari empat buku kedokteran yang ditulisnya berjudul, ‘Al-Tastif Liman Ajiz’an Al-Ta’lif’ – ensiklopedia ilmu bedah terbaik pada abad pertengahan. Buku itu digunakan di Eropa hingga abad ke-17. Al-Zahrawi menerapkan cautery untuk mengendalikan pendarahan. Dia juga menggunakan alkohol dan lilin untuk mengentikan pendarahan dari tengkorak selama membedah tengkorak. Al-Zahrawi juga menulis buku tentang tentang operasi gigi.

Dokter Muslim yang juga sangat termasyhur adalah Ibnu Sina atau Avicenna (980-1037 M). Salah satu kitab kedokteran fenomela yang berhasil ditulisnya adalah Al-Qanon fi Al- Tibb atau Canon of Medicine. Kitab itu menjadi semacam ensiklopedia kesehatan dan kedokteran yang berisi satu juta kata. Hingga abad ke-17, kitab itu masih menjadi referensi sekolah kedokteran di Eropa.

Tokoh kedokteran era keemasan Islam adalah Ibnu Rusdy atau Averroes (1126-1198 M). Dokter kelahiran Granada, Spanyol itu sangat dikagumi sarjana di di Eropa. Kontribusinya dalam dunia kedokteran tercantum dalam karyanya berjudul ‘Al- Kulliyat fi Al-Tibb’ (Colliyet). Buku itu berisi ramngkuman ilmu kedokteran. Buku kedokteran lainnya berjudul ‘Al-Taisir’ mengupas praktik-praktik kedokteran.

Nama dokter Muslim lainnya yang termasyhur adalah Ibnu El-Nafis (1208 – 1288 M). Ia terlahir di awal era meredupnya perkembangan kedokteran Islam. Ibnu El-Nafis sempat menjadi kepala RS Al-Mansuri di Kairo. Sejumlah buku kedokteran ditulisnya, salahsatunya yang tekenal adalah ‘Mujaz Al-Qanun’. Buku itu berisi kritik dan penmbahan atas kitab yang ditulis Ibnu Sina.

Beberapa nama dokter Muslim terkemuka yang juga mengembangkan ilmu kedokteran antara lain; Ibnu Wafid Al-Lakhm, seorang dokter yang terkemuka di Spanyol; Ibnu Tufails tabib yang hidup sekitar tahun 1100-1185 M; dan Al-Ghafiqi, seorang tabib yang mengoleksi tumbuh-tumbuhan dari Spanyol dan Afrika.

Setelah abad ke-13 M, ilmu kedokteran yang dikembangkan sarjana-sarjana Islam mengalami masa stagnasi. Perlahan kemudian surut dan mengalami kemunduran, seiring runtuhnya era kejayaan Islam di abad pertengahan.

Rekam Medis, Warisan RS Al-Nuri

Pada era keemasan Islam, ibu kota pemerintahan selalu berubah dari dinasti ke dinasti. Di setiap ibu kota pemerintahan, pastilah berdiri rumah sakit besar. Selain berfungsi sebagai tempat merawat orang-orang yang sakit (RS), rumah sakit juga menjadi tempat bagi para dokter Muslim mengembangkan ilmu medisnya. Konsep yang dikembangkan umat Islam pada era keemasan itu hinga kini juga masih banyak memberikan pengaruh.

RS terkemuka pertama yang dibangun umat Islam berada di Damaskus pada masa pemerintahan Khalifah Al-Walid dari Dinasti Umayyah pada 706 M. Namun, rumah sakit terpenting yang berada di pusat kekuasaan Dinasti Umayyah itu bernama Al-Nuri. Rumah sakit itu berdiri pada 1156 M, setelah era kepemimpinan Khalifah Nur Al-Din Zinki pada 1156 M.

Pada masa itu, RS Al-Nuri sudah menerapkan rekam medis (medical record). Inilah RS pertama dalam sejarah yang menggunakan rekam medis. Sekolah kedokteran Al-Nuri juga telah meluluskan sederet dokter terkemuka, salah satunya adalah Ibn Al-Nafis – ilmuwan yang menemukan sirkulasi paru-paru. RS ini melayani masyarakat selama tujuh abad, dan bagiannya hingga kini masih ada.

RS penting lainnya yang dibangun umat Islam berada di Baghdad. Ketika Khalifah Harun Al-Rashid berkuasa, dia memerintahkan cucu Ibn-Bahtishu, yang juga dokter istana bernama Jibril untuk membangun RS Baghdad. RS ini berkembang menjadi sebuah pusat kesehatan yang amat penting. Salah satu pemimpinnya adalah Al-Razi, ahli penyakit dalam termasyhur.

RS terkemuka lainnya di Baghdad adalah Al-Adudi yang dibangun pada 981 M, setelah Khalifah Adud Al-Dawlah. Bangunan RS merupakan paling megah di Baghdad sebelum era modern. RS tersebut dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan yang paling lengkap dan terkemuka pada masanya. RS itu hancur lebur ketika bangsa Mongol yang dipimpin Hulagu Khan menyerang Baghdad pada 1258 M.

Ilmu kedokteran Islam juga berkembang di Mesir. Pada 872 M, Ahmed Ibn-Tulun membangun RS Al-Fusta di kota Al-Fustat, sekarang Kairo. Pada 1284 M, Khalifah Al-Mansur Qalawun juga membangun RS terkemuka bernama Al-Mansuri. Di Tunisia, pada 830 M, Pangeran Ziyadad Allah I membangun RS Al-Qayrawan di wilayah kota Al-Dimnah. RS ini sudah menerapkan pemisahan antara ruang tunggu pengunjung dan pasien.

Di Marokko, pada 1190 M, Khalifah Al-Mansur Ya’qub IbnuYusuf, membangun RS Marakesh. Itu adalah RS terbesar da terindah karena dihiasi taman yang penuh dengan bunga dan pohon buah-buahan. Ilmu medis juga berkembang pesat di Spanyol. Pada 1366 M, Pangeran Muhammed Ibn-Yusuf Ibn Nasr, membangun RS Granada di kota Granada.

Kontribusi Dokter Muslim

Bakteriologi
Ilmu yang mempelajari kehidupan dan klasifikasi bakteri. Dokter Muslim yang banyak memberi perhatian pada bidang ini adalah Al-Razi serta Ibnu Sina.
Anesthesia
Suatu tindakan menghilangkan rasa sakit ketika melakukan pembedahan dan berbagai prosedur lainnya yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh. Ibnu Sina tokoh yang memulai mengulirkan ide menggunakan anestesi oral. Ia mengakui opium sebagai peredam rasa sakit yang sangat manjur.
Surgery
Bedah atau pembedahan adalah adalah spesialisasi dalam kedokteran yang mengobati penyakit atau luka dengan operasi manual dan instrumen. Dokter Islam yang berperan dalam bedah adalah Al-Razi dan Abu al-Qasim Khalaf Ibn Abbas Al-Zahrawi.
Ophthamology
Cabang kedokteran yang berhubungan dengan penyakit dan bedah syaraf mata, otak serta pendengaran. Dokter Muslim yang banyak memberi kontribusi pada Ophtamology adalah lbnu Al-Haytham (965-1039 M). Selain itu, Ammar bin Ali dari Mosul juga ikut mencurahkan kontribusinya. Jasa mereka masih terasa hingga abad 19 M.
Psikoterapi
Serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Dokter Muslim yang menerapkan psikoterapi adalah Al-Razi serta Ibnu Sina.

(heri ruslan–republika)

9 Fakta Sherlock Home


1
. Hanya ada satu wanita di hati Sherlock Holmes

Tidak ada satu hal pun dalam diri setiap wanita yang dapat mebuat Holmes tertarik. Hanya Irene Adler lah yang dapat membuat Holmes jatuh hati. Itu pun karena kelihaiannya yang membuat Holmes terjebak sewaktu menangani kasus skandal bohemian

2. Lupa makan selama mengerjakan kasus
Sewaktu mengerjakan kasus, Sherlock Holmes tidak sarapan dan baru makan ketika waktu malam harinya ketika sampai ke rumahnya di Baker street. Dia selalu terlalu semangat sampai lupa mengisi perutnya terutama ketika menangani kasus yang sulit.

3. Mempunyai kakak laki-laki

Kakak sherlock Holmes adalah Mycroft Holmes. Ciri fisiknya adalah sangat gendut dan susah bergerak. Ada hal yang menarik dari diri Mycroft, Mycroft digambarkan memiliki kemampuan yang jauh di atas Sherlock. Tetapi karena gendut, maka dia susah bergerak dan hanya berkerja di belakang layar. Mycroft berkerja untuk dinas inteligen Inggris.

4. Jago menyamar
Holmes dalam beberapa aksi di novelnya jago menyamar, seperti menjadi joki kuda, pengemis maupun dapat menjadi pria tua yang bungkuk. Penyamaran Holmes sangat hebat sampai Watson pun tidak dapat mengenalinya.

5. Low profile
Holmes ketika menyelesaikan kasus, dia tidak ingin namanya diangkat ke permukaan, Sherlock sangat membenci publisitas, sehingga Inspektur yang menangani berkas kasus tersebutlah yang selalu dianggap pahlawan. Inspektur yang paling sering diangkat dalam kasus sherlock Holmes adalah Inspektur Lestrade.

6. Ahli dalam pertarungan jarak dekat

Sherlock semestinya sudah menjadi petinju profesional yang sangat handal, tetapi akhirnya dia meninggalkan tinju dan berkecimpung di dunia detektif. Diceritakan di dalam novel oleh bodyguard musuhnya yang merupakan petinju profesional nomor satu di London yang dihajar babak belur oleh Sherlock.

7. Mempunyai bawahan detektif cilik
Mereka bukan agen–agen detektif yang pintar dalam deduksi ataupun menyamar. Agen–agennya adalah sekumpulan anak–anak jalanan di Baker street. Sherlock sangat menyukai anak–anak jalanan ini sebagai informannya karena pergerakan anak–anak ini tidak dcurigai oleh lawan–lawan Holmes. Biasanya setelah mendapat informasi, Holmes akan memberikan anak-anak tersebut uang sebagai imbalan

8. Mempunyai partner sejati, yaitu Dokter Watson

Watson adalah pensiunan dokter di Afganistan, dia bertemu Sherlock ketika ingin mencari teman berbagi kamar kos. Sewaktu habis menyelesaikan kasus The Sign of Four, Sherlock sangat sedih karena Watson memutuskan untuk pindah dari apartmentnya karena ingin menikahi kliennya waktu itu, yaitu Mary Morstan.

9. Gaya menulis watson yang selalu dikritiknya
Dalam novel Sherlock Holmes, semua bukunya menceritakan tentang kasus–kasus yang sudah boleh dipublikasikan ke masyarakat dan ditulis oleh Watson. Watson selalu mencatat kasus-kasus Sherlock Holmes ke dalam file kasusnya. Karena ingin menarik minat masyarakat, maka Watson menulisnya seperti cerita biasa yang bukan menonjolkan hal–hal ilmiahnya, dan karena faktor inilah Sherlock selalu mengkritik gaya penulisan Watson

Sumber: kaskus.us

IBNU SINA ( Avicenna )


IBNU SINA yang lebih dikenali di Barat dengan nama Avicenna mempunyai nama lengkap Abu Ali al- Huseyn bin Abdullah bin Hassan Ali bin Sina. Beliau merupakan seorang yang berbangsa Parsi. Menurut Ibnu Abi Ushaybi’ah ia lahir pada tahun 375 H, di desa Afshanah dekat kota Kharmaitan Propinzi Bukhara Afghanistan
Pada usia 21 tahun, ketika berada di Kawarazm, ia mulai menulis karyanya yang pertama yang berjudul "Al-Majmu" yang mengandungi berbagai ilmu pengetahuan yang lengkap.Kemudian ia melanjutkan menulis buku-buku lain.Nama-nama buku yang pernah dikarang Ibnu Sina, termasuk yang berbentuk risalah ukuran kecil, dimuat dan di himpun dalam satu buku besar yang berjudul "Essai de Bibliographie Avicenna" yang dihasilkan oleh Pater Dominican di Kairo.Antara yang terkandung dalam buku tersebut termasuklah buku karangan yang amat terkenal iaitu Al-Qanun Fit – Tibb.
Teori-teori anatomi dan fisiologi dalam buku-buku beliau adalah menggambarkan analogi manusia terhadap negara dan mikrokosmos (dunia kecil) terhadap alam semester sebagai makrokosmos (dunia besar).Misalnya digambarkan bahawa syurga kayangan adalah bulat dan bumi adalah persegi dan dengan demikian kepala itu bulat dan kaki itu empat persegi. Terdapat empat musim dan 12 bulan dalam setahun, dengan itu manusia memiliki empat tangkai dan lengan (anggota badan) mempunyai 12 tulang sendi. Hati (heart) adalah ‘pangeran’-nya tubuh manusia, sementera paru-paru adalah ‘menteri’-nya. Leher merupakan ‘jendela’-nya sang badan, manakala kandung empedu sebagai ‘markas pusat’-nya. Limpa dan perut sebagai ‘bumbung’ sedangkan usus merupakan sistem komunikasi dan sistem pembuangan. Sementara itu "Canon of Medicine" memuatkan pernyataan yang tegas bahawa "darah mengalir secara terus-menerus dalam suatu lingkaran dan tak pernah berhenti" . Namun ini belum dapat dianggap sebagai suatu penemuan tentang srikulasi darah, kerana bangsa cina tidak membezakan antara urat-urat darah halus (Veins) dengan pembuluh nadi (arferies). Analogi tersebut hanyalah analogi yang digambarkan antara gerakan darah dan siklus alam semesta, pergantian musim dan gerakan-gerakan tubuh tanpa peragaan secara empirik pada keadaan yang sebenarnya.

Kudo Shinichi


Nama: Shinichi Kudo
Umur: 17
Tanggal Lahir: 4 Mei
Golongan Darah: B
Dikenal sebagai: Detective Dari Timur, Sherlock Holmes di tahun 90-an, The Savier dari Tokyo.
Alamat: 21 / 2 Beika Street.
Sekolah: Tei Tan High School
Kelas: Tahun 2 dari kelas B (di SMA)
Ayah: Yusaku Kudo
Ibu: Yukiko Kudo
Hobi: sepakbola, dan membaca novel Sherlock Holmes.
Makanan favorit: lemon juice
Makanan yang dibenci: rasin
Warna Favorit: Merah
Terburuk di: Bernyanyi. Memiliki pengetahuan tentang musik tertentu, tetapi tidak dapat menyanyi.

Shinichi Kudo adalah anak dari pasangan Yusaku Kudo, seorang novelis misteri terkenal dan Yukiko Kudo, mantan bintang film terkenal. Dia lahir pada 4 Mei, namun berulang-ulang ia melupakan hari ulang tahunnya setiap tahun. Dia adalah seorang yang jenius, dan dari usia muda telah sangat intuitif. Ayahnya sering membuatkan puzzle dan permainan untuk mengasah kemampuan berpikirnya.

Akibat pengaruh ayahnya, dia telah lama menjadi penggemar berat buku, terutama novel misteri. Dia telah membaca seluruh koleksi novel misteri yang ada di perpustakaan sekolah dasarnya pada saat ia duduk di bangku sekolah dasar. Yusaku juga sering membawa Shinichi ke tempat kejadian kriminal sampai ketika ia berada pada kelas 6 sekolah dasar. Ini membuat Shinichi gemar menginvestigasi kasus kriminal dan karena itu, temannya seperti Ran dan Sonoko menjulukinya penggila misteri secara sepintas.

Hidupnya antara usia 6 hingga 16 kurang jelas terdokumentasi. Selama ia di sekolah menenegah, ia merupakan pemain tengah utama di tim sepak bola sekolahnya. Kepala tim sepak bolanya jatuh cinta padanya, namun ia menolaknya, karena pada kenyataannya, ia secara rahasia mencitai Ran. Orang tuanya pindah ke Amerika Serikat ketika ia berusia 14 tahun, saat dirinya tidak berada di Tokyo. Shinichi mengidolakan Hide, pemain sepak bola dalam Detektif Conan, dan Ray Curtis, pemain sepak bola yang berasal dari Eropa.

Pada seri pertama, Shinichi adalah seorang pelajar SMU Teitan berusia 17 tahun. Dia telah menjadi detektif terkenal dan telah banyak menyelesaikan kasus yang sulit, dan dikenal sebagai the saviour of the police force. Pada tahun yang sama, dia meninggalkan tim sepak bola walaupun kemampuannya setara dengan tingkat nasional. Dia mengatakan bahwa dia menyukai sepak bola karena untuk melatih refleksnya seperti idolanya, Sherlock Holmes yang berlatih memanah untuk mengasah kemampuan detektifnya. Dia bercita-cita menjadi the Sherlock Holmes of the Heisei era. Shinichi dikenal memiliki ketidakmampuan untuk bernyanyi, tetapi karena ia masih dapat mengerti berbagai not musik, dia tidak dapat dikatakan buta nada. Dia dapat berbahasa Inggris, terlihat saat ia bercakap dan menterjemahkan untuk seorang diplomat Amerika Serikat.

Pesan Rasul Kepada Putrinya


" Diriwayatkan dari Abi Hurairah ra, sesungguhnya dia berkata:
Pada suatu hari Rasulullah saw datang kepada puterinya, Fathimatuz
Zahra’. Beliau dapati Fathimah sedang menumbuk gandum di atas lumpang
(batu/kayu penggiling), sambil menangis.
Kemudian Rasul berkata kepadanya: "Apakah yang membuatmu
menangis wahai Fathimah?

Allah tiada membuat matamu menangis. "Fathimah kemudian
menjawab: "Wahai ayahanda, aku menangis karena batu penggiling ini dan
kesibukanku dalam rumah".


Kemudian Nabi duduk di sampingnya. Dan Fathimah berkata lagi:
"Wahai ayahanda, atas keutamaan engkau, mintalah kepada Ali agar dia
membelikan bujang untukku supaya dapat membantuku menumbuk gandum dan
menyelesaikan urusan rumah. "
Setelah Nabi mendengar ucapan itu, maka
Beliau bangkit dan menghampiri batu penggiling itu. Beliau ambil gandum
itu dengan tangan Beliau yang mulia, kemudian beliau letakkan ke dalam
batu penggiling, seraya mengucapkan ‘Bismillahir Rahmanir Rahim’... Maka
atas izin Allah, batu penggiling itu berputar dengan sendirinya. Beliau
turunkan gandum itu dari batu penggiling dengan tangan beliau sendiri.
Batu penggiling itu terus berputar dengan sendirinya dan membaca tasbih
dengan bahasa yang berbeda-beda sehingga selesai gandum tertumbuk
semuanya.

Kemudian Rasulullah berkata kepada lumpang itu: "Berhentilah
engkau dengan izin Allah"
, lalu lumpang itu berhenti dan berkata atas
izin Allah, Zat yang mengucapkan segala sesuatu, seraya berkata dengan
lisan yang fasih dan berbahasa Arab: "Ya Rasulullah, demi Zat yang
mengutusmu dengan kebenaran sebagai nabi dan rasul, kalau saja engkau
perintahkan aku untuk menggiling andum jagat Timur dan Barat, tentu aku
akan menggilingnya.
Dan sesungguhnya aku mendengar firman dalam Kitab
Allah : "Wahai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan
keluargamu daripada neraka, yang bahan bakarnya manusia dan batu-batu,
sedang penjaganya malaikat-malaikat yang kasar lagi keras, mereka tiada
mendurhakai Allah tentang apa-apa yang disuruh-Nya dan mereka
memperbuat apa-apa yang diperintahkan kepadamu." (Q.S. At Tahrim : 6 ).
Maka aku khawatir wahai Rasulullah, kalau-kalau aku menjadi batu
yang dimasukkan kedalam neraka".
Kemudian Nabi berkata kepada batu itu :

"Bergembiralah engkau. Sesungguhnya engkau termasuk batu gedung
Fathimah di surga".

Maka ketika itu lumpang menjadi lega gambira dan diam.

Kemudian Nabi berkata kepada puterinya, Fathimah: "Kalau Allah
menghendaki wahai Fathimah, tentu lumpang itu akan menggilingkan gandum
untukmu. Akan tetapi Allah menghendaki agar ditulis beberapa kebaikan
untukmu, menghapuskan keburukan-keburukan serta hendak mengangkat
derajatmu


Wahai Fathimah, barangsiapa orang perempuan yang menumbukkan
(gandum) untuk suami dan anak-anaknya, pasti Allah akan menuliskan
untuknya setiap satu biji, satu kebaikan serta menghapuskan darinya
setiap satu biji satu keburukan. Dan bahkan Allah akan mengangkat
derajatnya.

Wahai Fathimah, barang siapa orang perempuan berkeringat
manakala menumbuk (gandum) untuk suamiya. Tentu Allah akan menjadikan
antara dia dan neraka tujuh khonadiq (lubang yang panjang).

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mau meminyaki
kemudian menyisir anak-anaknya serta memandikan mereka, maka Allah akan
menuliskan pahala untuknya dari memberi makan seribu orang lapar dan
memberi pakaian seribu orang yang telanjang.

Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menghalangi (tidak
mau membantu) hajat tetangganya, maka Allah akan menghalanginya minum
dari telaga "Kautsar" kelak di hari Kiamat.

Wahai Fathimah, lebih utama dari itu adalah kerelaan suami
terhadap istrinya. Kalau saja suamimu tidak rela terhadap engkau, maka
aku tidak mau berdo’a untukmu. Apakah engkau belum mengerti wahai
Fathimah, sesungguhnya kerelaan suami adalah perlambang kerelaan Allah
sedang kemarahannya pertanda kemurkaan-Nya.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan mengandung janin
dalam perutnya, maka sesungguhnya malaikat-malaikat telah memohonkan
ampun untuknya, dan Allah menuliskan untuknya setiap hari seribu
kebaikan serta menghapuskan darinya seribu keburukan.
Manakala dia menyambutnya dengan senyum, maka Allah akan
menuliskan untuknya pahala para pejuang. Dan ketika dia telah
melahirkan kandungannya, maka berarti dia ke luar dari dosanya bagaikan
di hari dia lahir dari perut ibunya.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan berbakti kepada
suaminya dengan niat yang tulus murni, maka dia telah keluar dari
dosa-dosanya bagaikan di hari ketika dia lahir dari perut ibunya, tidak
akan keluar dari dunia dengan membawa dosa, serta dia dapati kuburnya
sebagai taman diantara taman-taman surga.Bahkan dia hendak diberi pahala
seribu orang haji dan seribu orang umrah dan seribu malaikat memohonkan
ampun untuknya sampai hari kiamat. Dan barangsiapa orang perempuan
berbakti kepada suaminya sehari semalam dengan hati lega dan penuh
ikhlas serta niat lurus, pasti Allah akan
mengampuni dosa-dosanya serta memakaikan kepadanya pakaian hijau
(dari surga) kelak di hari Kiamat, serta menuliskan untuknya setiap
sehelai rambut pada badannya seribu kebaikan, dan Allah akan memberinya
(pahala) seratus haji dan umrah.

Wahai Fathimah, manakala seorang perempuan bermuka manis di
depan suaminya, tentu Allah akan memandanginya dengan pandangan’rahmat’.

Wahai Fathimah, bilamana seorang perempuan menyelimuti suaminya
dengan hati yang lega, maka ada Pemanggil dari langit
memanggilnya"mohonlah agar diterima amalmu. Sesungguhnya Allah telah
mengampuni dosa-dosamu yang lalu maupun yang belum lewat".
Wahai Fathimah, setiap perempuan yang mau meminyaki rambut dan
jenggot suaminya, mencukur kumis dan memotongi kukunya, maka Allah akan
meminuminya dari ‘rahiqil makhtum dan sungai surga, memudahkannya
ketika mengalami sakaratil maut, juga dia hendak mendapati kuburnya
bagaikan taman dari pertamanan surga, serta Allah menulisnya bebas dari
neraka serta lulus melewati shirat".

diambil dari note2 seseorang

So sebelum waktunya menikah,,harus benar2 disiapkan semua,, kelihatannya sih mudah,,,tapi ntar realitanya seperti apa kita harus selalu mempersiapkan diri... semnagat Mardhotillah...

Tentang Akhwat...

Dia wanita biasa tapi sesungguhnya luar biasa. Wataknya cermat dan berprinsip. Didepan orang tua selalu jujur,menunduk dan patuh tiada sekali mendongakan wajah, ketika tertausyah-kadang malah air matanya meleleh kemudian diusapnya. Saat ditanya akhwat yang lain bercita2 jadi Dokter yg sholehah, Insinyur solehah, Bidan sholehah, Istri sholehah, dia jawab ingin syahid 'titik'... Subhanallah...

Memburu CINTA ^__^


PERJALANAN hidup banyak mengajarkan arti CINTA. Hubungan cinta sesama insan kerap berakhir kebencian bila apa yg diharapkan tidak diperoleh.

Cinta anak kepada ibu bapak sedikt banyak akan terkikis karena komitmen yg harus diberi kepada istri dan anak (klo yang udah punya lo,,hehe)

Cinta suami isteri berubah saking membenci jika salah satunya curang. begitu pula abtara sahabat yg berkasih sayang. setiap kesalahan demi kesalahan dlam hubungan menjadi dendam yg memenuhi hati

Tragedi demi tragedi meyimpan kepiluan di hati lantaran kehilangan cinta, mengajar hamba yg beriman sadar cinta hanya milik Allah.

Rasulullah SAW bersabda Mafhumnya: "Sesungguhnya Allah mempunyai seratus rahmat dan Dia menurunkan satu rahmat untuk jin, manusia, binatang dan serangga. dengan satu rahmat itu semua makhluk saling menyayangi dan binatang buas mempunyai kasih sayang terhadap anaknya. Adapun rahmat yg sembilan puluh sembilan lg, Allah menyimpannya u/ diberikan pada hari kiamat sebagai wujud rasa sayang terhadap hamba-hamba-Nya ( HR bukhari Muslim )

Ingatan dan pujian kepada Allah belum cukup untuk menunjukkan kebenaran cinta.
Seperti sabda Rasulullah, Allah berfirman: "Tidak ada yang paling Aku sukai daripada amalan hamba-Ku yaitu apabila dia mengerjakan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan seseorang yg senantiasa mendekatkan diri kepada-Ku dengan mengerjakan amalan sunnah sehingga Aku mencintainya. Apabila Aku mencintainya, maka Aku adalah pendengaran yang dengannya dia mendengar. Dan penglihatan yang dengannya dia melihat, Akiulah tangannya yang dengan dia meraih sesuatu dan Akulah kakinya yang dengannya dia berjalan. Apabila dia memohon kepada-Ku niscaya Aku mengabulkannya dan jika dia berlindung kepada-Ku, Aku pasti melindunginya ( HR Bukhari)

Sabda Rasulullah dalam hadist qudsi, Allah berfirman " sesungguhnya cintaKu adalah bagi orang yang saling mencintai karena mengharap keridhoan-Ku (HR Imam Malik )

Mardhotillah...^___^...
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...